Rabu, 29 Oktober 2014

7 Kalimat yang Akan Menyebabkan Ampunan ALLAH ”



Sering kali kita tidak respek apabila mendengar mendapat ampunan Allah, bahkan kadang kita menganggapnya biasa-biasa saja tidak takjub, padahal ampunan ALLAH sangat penting karena kalau kita tidak mendapatkan ampunan ALLAH maka apa yang sudah kita lakukan akan sia-sia. SubhanAllah, ketika kita mendapatkan ampunan Allah maka urusannya akan beres, tidak ada beban dalam dirinya karena telah mendapatkan ampunan ALLAH SWT.
Coba kita melihat kasus yang terjadi pada diri Prita Mulyasari, seorang Prita yang seharusnya menurut UU ITE pengadilan bisa menghukum kurungan selama kurang lebih 6 tahun akan tetapi karena dia mendapatkan ampunan atau dimaafkan sehingga dia bebas dari hukuman tersebut. Di dunia saja ketika kita diampuni senangnya bukan main apalagi diakhirat nanti.
Al-Faqih Abul-Laits berkata : Barang siapa yang memelihara 7 kalimat ini, maka dia orang mulia disisi ALLAH dan para malaikat, ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya walaupun seperti buih air laut, diapun akan menemukan kemanisan taat kepada ALLAH dan hidup serta matinya adalah baik baginya. 7 kalimat itu ialah :
1. Setiap memulai sesuatu yang baik dengan membaca “Basmalah”Rosulullah SAW bersabda : Kullu amrin dzii baalin laa yubdau bi bismillaahi fahuwa abtaru Artinya : Setiap perkara yang mengandung makna kebaikan tidak
dimulai dengan “Bismillaahirrahmaanirrahiim” maka dia sedikit barokahnya.Mau pergi berangkat kerja kita keluar dari pintu rumah ucapkan : ”Bismillaahi Aamantu billaahi tawakkaltu ’alallaah”. Arinya : Dengan nama ALLAH, aku beriman kepada ALLAH, aku berserah diri kepada ALLAH.Mau tidur juga kita ucapkan : ” Bismika Allahumma Ahyaa wabismika Amuutu”Artinya : Dengan namamu ya ALLAH aku hidup dan dengan namamu aku mati.
2. Setiap selesai mengerjakan sesuatu mengucapkan HamdalahKetika kita dapat menyelesaikan sesuatu yang menyenangkan maka ucapkan :“Alhamdu lillaahil ladzii tatimmush shoolihaati”Artinya : Segala puji bagi ALLAH yang telah menyempurnakan kebaikan-kebaikan.Ketika mendapatkan nikmat maka kita ucapkan :”Alhamdu lillaahi robbil ’aalamiina”Artinya : Segala puji bagi ALLAH tuhan seru sekalian alam.Ketika kita bangun dari tidurnya maka kita ucapkan :”Alhamdu lillaahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wailaihin nusyuur”Artinya : Segala puji bagi ALLAH yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan dan kepadanya tempat kembali.
3. Ketika terlanjur menyatakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya maka IstighfarIstighfar itu artinya memohon ampun kepada ALLAH. Dalam hidup tentunya kita berharap agar apa yang kita lakukan senantiasa membawa manfaat baik untuk diri kita mapun orang lain, maka ketika apa yang kita lakukan tidak ada manfaatnya segeralah istighfar, agar apa yang tidak manfaat tadi diampuni oleh Allah SWT. Ketika kita berkumpul kita ngobrol, bercanda ataupun olah raga dengan teman, tetangga ataupun siapa saja, maka hendaklah untuk saling meminta maaf, khawatir apa yang kita lakukan tadi tidak ada manfaatnya, takut omonganya tidak pas minyinggung perasaan orang lain, barangkali bercandanya berlebihan sehingga menyakiti teman yang lain, ataupun ketika berolah raga tidak menerima kekalahan dsb. Allah SWT berfirman :“Wa saari’uu ilaa maghfirotin min robbikum wajannatin ‘ardhuhas samaawaatu wal ardhu, u’iddat lil muttaqiina”Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (QS. 3:133)
4. Ketika hendak mengerjakan suatu perbuatan besok maka In shaa Allah adalah ucapan yang sering kita lakukan ketika kita berjanji baik sesama teman atau kolega pada saat kita akan mengerjakan suatu perbuatan yang akan datang. Ketika kita mengucapkan In shaa Allah maka artinya harus dikerjakan perbuatan itu jangan sampai kita mengatakan insya ALLAH tapi tidak dilakukan karena sesungguhnya insya ALLAH itu janji kepada ALLAH, oleh karena itu jangan suka menganggap mudah dengan kata insya ALLAH, sekiranya kita tidak bisa lebih baik katakan maaf saya tidak bisa.
5. Ketika suatu perbuatan yang tidak disukai menimpanya maka membaca “ Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim”Manusia itu adalah hamba yang lemah tidak punya daya dan tidak memiliki berkekuatan melainkan atas izin dan pertolongan ALLAH, oleh karena itu ketika suatu perbuatan yang tidak disukai menimpa pada diri kita hendaknya memohon kepada ALLAH dengan mengucapkan : “Laa haula walaa quwwata illaa billahil aliyyil ‘azhiim” Artinya : Tidak ada daya untuk melakukan perintah ALLAH dan tidak ada kekuatan untuk meninggalkan larangannya/maksiat kecuali atas izin ALLAH yang maha tinggi lagi maha agung. Contoh kalau kita mau menandatangani pekerjaan yang kita tidak suka maka ucapkan : Laa haula walaa quwwata illaa billahil aliyyil azhiim
6. Ketika sebuah mushibah menimpanya maka mengucapkan “ Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uuna”(Istirja)Kalimat istirja adalah kalimat yang sering kita ucapkan ketika mendapat mushibah. Perlu kita ketahui bahwa mushibah itu bukan hanya kalau ada orang yang meninggal dunia saja, akan tetapi mati lampu, sakit, jatuh dari pohon kelapa itu semua juga mushibah, maka seyogyanya kita mengucapkan : “Inna lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uuna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar