Sering kali kita tidak
respek apabila mendengar mendapat ampunan Allah, bahkan kadang kita
menganggapnya biasa-biasa saja tidak takjub, padahal ampunan ALLAH sangat
penting karena kalau kita tidak mendapatkan ampunan ALLAH maka apa yang sudah
kita lakukan akan sia-sia. SubhanAllah, ketika kita mendapatkan ampunan Allah
maka urusannya akan beres, tidak ada beban dalam dirinya karena telah
mendapatkan ampunan ALLAH SWT.
Coba kita melihat kasus
yang terjadi pada diri Prita Mulyasari, seorang Prita yang seharusnya menurut
UU ITE pengadilan bisa menghukum kurungan selama kurang lebih 6 tahun akan
tetapi karena dia mendapatkan ampunan atau dimaafkan sehingga dia bebas dari
hukuman tersebut. Di dunia saja ketika kita diampuni senangnya bukan main
apalagi diakhirat nanti.
Al-Faqih Abul-Laits
berkata : Barang siapa yang memelihara 7 kalimat ini, maka dia orang mulia
disisi ALLAH dan para malaikat, ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya walaupun
seperti buih air laut, diapun akan menemukan kemanisan taat kepada ALLAH dan
hidup serta matinya adalah baik baginya. 7 kalimat itu ialah :
1. Setiap memulai sesuatu
yang baik dengan membaca “Basmalah”Rosulullah SAW bersabda : Kullu amrin dzii
baalin laa yubdau bi bismillaahi fahuwa abtaru Artinya : Setiap perkara yang
mengandung makna kebaikan tidak
dimulai dengan
“Bismillaahirrahmaanirrahiim” maka dia sedikit barokahnya.Mau pergi berangkat
kerja kita keluar dari pintu rumah ucapkan : ”Bismillaahi Aamantu billaahi
tawakkaltu ’alallaah”. Arinya : Dengan nama ALLAH, aku beriman kepada ALLAH,
aku berserah diri kepada ALLAH.Mau tidur juga kita ucapkan : ” Bismika
Allahumma Ahyaa wabismika Amuutu”Artinya : Dengan namamu ya ALLAH aku hidup dan
dengan namamu aku mati.
2. Setiap selesai
mengerjakan sesuatu mengucapkan HamdalahKetika kita dapat menyelesaikan sesuatu
yang menyenangkan maka ucapkan :“Alhamdu lillaahil ladzii tatimmush
shoolihaati”Artinya : Segala puji bagi ALLAH yang telah menyempurnakan
kebaikan-kebaikan.Ketika mendapatkan nikmat maka kita ucapkan :”Alhamdu
lillaahi robbil ’aalamiina”Artinya : Segala puji bagi ALLAH tuhan seru sekalian
alam.Ketika kita bangun dari tidurnya maka kita ucapkan :”Alhamdu lillaahil
ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wailaihin nusyuur”Artinya : Segala puji
bagi ALLAH yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan dan kepadanya
tempat kembali.
3. Ketika terlanjur
menyatakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya maka IstighfarIstighfar itu
artinya memohon ampun kepada ALLAH. Dalam hidup tentunya kita berharap agar apa
yang kita lakukan senantiasa membawa manfaat baik untuk diri kita mapun orang
lain, maka ketika apa yang kita lakukan tidak ada manfaatnya segeralah
istighfar, agar apa yang tidak manfaat tadi diampuni oleh Allah SWT. Ketika
kita berkumpul kita ngobrol, bercanda ataupun olah raga dengan teman, tetangga
ataupun siapa saja, maka hendaklah untuk saling meminta maaf, khawatir apa yang
kita lakukan tadi tidak ada manfaatnya, takut omonganya tidak pas minyinggung
perasaan orang lain, barangkali bercandanya berlebihan sehingga menyakiti teman
yang lain, ataupun ketika berolah raga tidak menerima kekalahan dsb. Allah SWT
berfirman :“Wa saari’uu ilaa maghfirotin min robbikum wajannatin ‘ardhuhas
samaawaatu wal ardhu, u’iddat lil muttaqiina”Artinya : Dan bersegeralah kamu
kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi
yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (QS. 3:133)
4. Ketika hendak
mengerjakan suatu perbuatan besok maka In shaa Allah adalah ucapan yang sering
kita lakukan ketika kita berjanji baik sesama teman atau kolega pada saat kita
akan mengerjakan suatu perbuatan yang akan datang. Ketika kita mengucapkan In
shaa Allah maka artinya harus dikerjakan perbuatan itu jangan sampai kita
mengatakan insya ALLAH tapi tidak dilakukan karena sesungguhnya insya ALLAH itu
janji kepada ALLAH, oleh karena itu jangan suka menganggap mudah dengan kata
insya ALLAH, sekiranya kita tidak bisa lebih baik katakan maaf saya tidak bisa.
5. Ketika suatu perbuatan
yang tidak disukai menimpanya maka membaca “ Laa haula walaa quwwata illaa
billaahil ‘aliyyil ‘azhiim”Manusia itu adalah hamba yang lemah tidak punya daya
dan tidak memiliki berkekuatan melainkan atas izin dan pertolongan ALLAH, oleh
karena itu ketika suatu perbuatan yang tidak disukai menimpa pada diri kita
hendaknya memohon kepada ALLAH dengan mengucapkan : “Laa haula walaa quwwata
illaa billahil aliyyil ‘azhiim” Artinya : Tidak ada daya untuk melakukan
perintah ALLAH dan tidak ada kekuatan untuk meninggalkan larangannya/maksiat
kecuali atas izin ALLAH yang maha tinggi lagi maha agung. Contoh kalau kita mau
menandatangani pekerjaan yang kita tidak suka maka ucapkan : Laa haula walaa
quwwata illaa billahil aliyyil azhiim
6. Ketika sebuah mushibah menimpanya maka
mengucapkan “ Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uuna”(Istirja)Kalimat istirja
adalah kalimat yang sering kita ucapkan ketika mendapat mushibah. Perlu kita
ketahui bahwa mushibah itu bukan hanya kalau ada orang yang meninggal dunia
saja, akan tetapi mati lampu, sakit, jatuh dari pohon kelapa itu semua juga
mushibah, maka seyogyanya kita mengucapkan : “Inna lillaahi wainnaa ilaihi
raaji’uuna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar